Di fotografi dasar itu, pertama ada tiga yang harus kita kuasai;
1.aperture
2.shutter speed/rana,
3.ISO.
ini sih buat yang suka manual,
kalo kamu mau yang instan ya tinggal klik option 'auto' hahaha. oke deh cekidot
APERTURE;
Bagi kalian yang punya kamera SLR,*kalo gue sih gapunya kan ada option 'A' tuh, nah itu artinya Aperture. Jadi, aperture ini artinya besarnya bukaan diafragma sebuah lensa. *ciyeh bahasa gue*.
liat gak kalo di kamera itu ada simbol F/1.2 atau berapa gitu, nah itu tuh simbol aperture. simbolnya berupa F/xx semakin kecil angkanya, aperture nya semakin besar. kalo kita menurunkan aperture, berarti mengurangi sebagian jumlah cahaya. dan kalau kita menurunkan aperture otomatis shutter juga bakal melambat. apa itu shutter? nanti kita bahas *pengen banget
nah, gambar diatas itu adalah variasi aperture, sebenernya kalo diurutin dari yg paling kecil (bukaan diafragma paling kecil) , aperture itu ada; f/16 < f/11 < f/8 < f/5.6 < f/4 < f/2.8 < f/2 < f/1.8 < f/1.4 < f/1.2
jadi apa efek yang dihasilkan kalo kita ngatur aperture? nah, kalo aperture nya kecil akan menghasilkan kedalaman gambar yang tinggi, misalnya kalo mau ambil gambar yang mendetail dan jarak dekat. sebaliknya kalo aperture besar biasanya dipakai buat bikin latar belakang blur.
SHUTTER;
Kalo dikamera, Shutter itu disimbolkan pake mode S. liat gak kalo dikamera ada 1/60 atau 1/50 atau kadang 1" dst, nah itu adalah setingan shutter. Jadi apa itu shutter? sebelum kita mengenal shutter kita cari tau dulu apa itu shutter speed yaa, nah jadi shutter speed itu kcepatan rana -_- maaf ya, gue gabisa bahasa indonesia yang baik dan benar. jadi kalo menurut sumber gue shutter adalah 'Shutter adalah semacam layer yang menutup sensor . Pada waktu kita men-jepret , Shutter ini akan terbuka selama bbrp waktu sehingga sensor bisa merekam cahaya yang masuk melalui lensa . Durasi pembukaan shutter inilah yang dikenal sebagai Shutter Speed . Logikanya , semakin lama shutter dibuka akan semakin banyak cahaya yang masuk . Dan sebaliknya semakin cepat shutter dibuka maka makin sedikit cahaya yang terekam .'
Masih bingung? oke gue juga bingung sama bahasa yang terlalu baku, jadi disini gue gaholin dikit deh XD /plak/
Coba bedain gambar pertama dan gambar kedua dibawah ini deh.
Udah ngeh belum? nah, gambar pertama diatas make fast supper speed. biasanya kalo shutter speed cepet satuan nya 1/xx trus gambar yang dihasilkan bakal mendetail. misalnya kamu mau ambil foto burung lagi terbang, atau tetesan air hujan, atau kendaraan yang lagi jalan etc. shutter speed cepat biasanya dipake buat foto sport atau satwa.
tentang gambar yang kedua, itu pake shutter speed lambat. biasanya satuannya gak pake 1/ . biasanya 1" atau 2" etc. 1" artinya 1 detik, dan seterusnya. kalo shutter speed lambat biasanya membutuhkan tripod biar gambar gak goyang, ini ada salah satu foto gue yang nyoba pake shutter dan~ GAGAL. haha.
ISO;
oke, gue gak bisa mendefinisikan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar disini iso itu apa, jadi gue pake bahasa dari google
ISO mengontrol kepekaan sensor terhadap cahaya, semakin besar angkanya maka akan
semakin peka terhadap cahaya, sebaliknya semakin kecil angkanya maka akan semakin rendah kepekaanya terhadap cahaya, efek yang dihasilkan dari ISO rendah dia akan menghasilkan kualitas gambar yang bagus tapi dia membutuhkan pencahayaan dalam jumlah yang banyak, sebaliknya dengan menggunakan ISO yang lebih tinggi kita akan mendapatkan pencahayaan dalam jumlah yang lebih sedikit untuk dapat menghasilkan sebuah gambar, kelemahannya adalah kualitas gambarnya semakin berkurang, kalau dalam kamera digital kita menyebutnya semakin banyak noise yang di hasilkan , contohnya dari gangguan perubahan warna, ketajaman.
oke mungkin segitu dulu yaa, fotografi2 yang lain nanti menyusul~ hehe XD
credits; http://tukangmoto.wordpress.com | http://kojack.net
0 komentar:
Posting Komentar